Pendakian Lawu Via Cemoro Kandang
Bagiku melalui pengalamanku ini aku bisa menceritakan sedikit hal tentang perjalananku mendaki. Berawal dari perbincangan dengan teman-teman SMA yang pada awalnya akan mengadakan reuni, dan telah disepakati bahwa kita semua akan melakukan pendakian ke gunung lawu.
Dan tepatnya tanggal 5 Juli 2018 Ini adalah pengalaman pertamaku melakukan pendakian di Gunung Lawu. Di perjalanan pendakian kami lewat jalur pendakian via Cemoro Kandang.
Pendakian dimulai pukul 09.00, ya bisa dibilang itu masih pagi, dan saat itu di Basecamp Pendakian Cemoro Kandang udara terasa sangat dingin sekali, dan sayangnya persiapanku kurang maksimal. karena pentingnya Safety dalam pendakian kurang saya hiraukan. Saya memakai topi, masker, jaket, syal, dan kaos kaki. perjalanan menuju puncak lawu sangat memakan waktu yang lama, kira-kira perjalanan saya waktu itu sekitar 7 jam. Ya maklum itu adalah pengalaman pertamaku mendaki gunung lawu. Terasa capek saat perjalanan pasti, merasa lelah itu pasti, merasa menyerah itu pasti. Tapi tinggal bagaimana kita menghadapinya, karena sudah sampai di tengah perjalanan apa iya kita harus turun??? Saat itu pula teman menawari untuk turun saja, namun aku tetap pada pendirianku untuk melanjutkan sampai ke puncak.
Dan saat diperjalanan sampai di Pos 3. di hari itu juga dan di tempat itu juga aku bersama temanku, bisa kurasakan saat itu melupakan semua masalah yang ada di kehidupanku. Makadari itu rasa lelah mendaki yang kamu rasakan akan sebanding dengan inspirasi yang kamu dapatkan begitu indah.
Saat itulah aku sangat bersyukur kepada Tuhan Yang Maha Esa, dengan Nikmat yang telah diberikan hingga sampai saat ini aku bisa menikmati keindahan alam semesta ini. Namun yang terpenting adalah Proses pendakian bukan soal Puncak. pendakian itu harus puncak itu bonus. ketika kaki menginjak di titik tertinggi jangan beranggapan kau menakhlukannya. pendakian bukan soal pembuktian diri, tapi soal penakhlukan diri.”
Komentar
Posting Komentar